Eko Sun Aryo

Senin, 27 Juni 2011

Intel Xeon E7 : Prosessor terbaru Intel dengan 10 Core

Intel mengumumkan generasi terbaru dari keluarga prosessor Xeon E-series, dalam press conference-nya Intel mengklaim bahwa prosessor baru ini akan menghadirkan kecepatan yang tiada tara baik dari segi performa maupun efisiensi tenaga.

Selang setahun sejak prossesor Intel Beckton (Nehalem 8 core) dirilis, dimana prossesor tersebut lebih difokuskan pada performa tapi kurang dalam hal efisiensi.
Intel menjanjikan prosesor baru mereka Xeon E7 akan lebih memberikan kinerja dan efiesiensi yang seimbang.
Chip prosesor terbaru ini akan memiliki 10 buah core (20 thread) dengan fitur HyperThreading dan ditawarkan dalam TDP (Thermal Design Power) yang lebih banyak.




Evolusi Beckton: Hadir dengan 10 core dan dua kali lipat RAM


Presentasi dari Intel memaparkan dengan gamblang bahwa tidak ada tugas di dunia komputer yang tidak bisa diatasi oleh Xeon.
Sejarah pun mendukung klaim mereka, data nilai penjualan prossesor menunjukkan meskipun pasar server high end hanya tumbuh sebesar 5 persen dari tahun 200-2010 namun sumbangsih Intel dipasar ini telah tumbuh dua kali lipat.

Xeon E7 mewarisi kelebihan yang ada di chip Sandy Bridge, dukungan instruksi baru, dan juga peningkatan teknologi power management. Intel juga menggunakan voltase yang lebih rendah pada slot DIMM yang memungkinkan vendor memakai produk dengan voltase 1,35V.
Peningkatan efisiensi sebesar 1W per-DIMM mungkin tidak terkesan banyak, tapi Xeon E7 mendukung kapasitas RAM sampai 2 TB (Terabyte) di system 4S.
Masih menurut Intel penggunaan DDR3 low voltage dapat memangkas konsumsi daya sampai dengan 128 W.

Respon OEM untuk prosessor Xeon E7 sangat baik, tercatat sebanyak 19 vendor sudah mengumumkan penggunaan Xeon E7 dijajaran produk mereka (total sebanyak 35 system).
Hal ini karena Xeon E7 membantu deferensial produk dari Intel. Sampai saat ini, Intel Beckton merupakan chip 45nm yang tidak memiliki kelebihan dari teknologi 32nm Xeon 5600.

Perbandingan kecepatan prosessor Dual Core dan Quad Core



Saat ini semakin banyak orang salah persepsi tentang perbedaan kinerja sejati antara prosesor dual core dan quad core.
Jujur saja, ada banyak orang di luar sana yang berpikir bahwa sistem komputer dengan prosesor quad core “lebih baik” dari prosesor dual core hanya karena memiliki 2 kali inti lebih banyak.

Saya tidak mempersalahkan mereka, mungkin karena mereka ingat peribahasa “Dua kepala lebih baik daripada satu” apalagi kalo ada 4 kepala pasti lebih cepat :) Fakta prosesor multi-core
Baiklah kita bandingkan saja dua Prosesor Intel yang banyak dipakai saat ini.
Intel Core 2 Duo E7500 2,93 GHz per core dengan 3MB L2 Cache dibandrol $120 di Bhinneka.com dan sebagai pembandingnya adalah Intel Core 2 Quad Q8400 adalah 2,66 GHz per core dengan L2 Cache 4MB yang dijual $ 174 di Bhinneka. Karena L2 Cache dibagi sama ke dalam inti masing-masing, kedua prosesor pada dasarnya memiliki jumlah cache yang hampir sama(E7500 sedikit lebih besar), membuat mereka menjadi prosesor yang hampir sama kecuali jumlah core mereka. Karena kecepatan prosessor masing-masing adalah sekitar 2,6 GHz untuk kedua prosesor, apakah ini berarti bahwa quad core dua kali lebih cepat dari prosesor dual core?

Jawabannya adalah tidak! Ini adalah kesalahpahaman utama orang-orang mengenai prosesor dengan multi-core. Anda tidak melipatgandakan kecepatan satu core dengan jumlah core yg dimiliki untuk mendapatkan “jumlah” kecepatan prosesor multi-core.

Dua prosesor dalam contoh ini benar-benar tampil di kecepatan yang hampir sama.

Sebenarnya, kurang dari 1% dari software yang beredar di pasar dapat memanfaatkan beberapa core (Untuk dual Core lebih banyak, sedangkan 4 core sangat jarang), yang berarti bahwa sebagian besar program-program kamu (malah mungkin semuanya) hanya dapat dijalankan di salah satu inti prosesor saja. Ini berarti bahwa kecepatan program Anda sepenuhnya tergantung pada kecepatan satu inti. Anda mungkin berkata “terus bagaimana kalau saya menjalankan banyak program dengan bersamaan(istilah kerennya multitasking)”

Kenyataannya adalah, kebanyakan program dapat melakukan tugas lebih cepat dari yang Anda dapat beralih ke program lain. Pengecualian yang paling menonjol terhadap apa yang saya katakan sebelumnya adalah pada software editing video dan foto (dan beberapa game), yang biasanya memanfaatkan semua core prosessor Anda.

Secara Realistis, Anda tidak akan merasakan perbedaan kecepatan antara sistem dengan prosesor dual core dan sistem dengan prosesor quad core, kecuali jika Anda menjalankan software video/photo editing.
Produsen prosesor (Intel, AMD) sebenarnya menyadari hal ini, tapi apa peduli mereka, selama prosesor mereka laku dan diterima dipasar mereka tidak ada masalah.

Jadi apa inti dari tulisan saya ini? Jangan habiskan uang Anda pada prosesor Quad core kecuali ingin membuat dan mengedit video secara profesional, atau menjalankan software khusus yang bisa memanfaatkan semua core prosessor. Anda lebih baik menghabiskan uang Anda untuk prosesor dual core dengan GHz dan cache L2 yang lebih tinggi.

Handphone China menyetrum mati seorang pemuda di India


Dhanji Damor seorang pria 25 tahun asal India, meninggal dunia tersetrum listrik ketika menelepon dengan “handphone china” saat handphone tersebut dicharge.




Temannya yang mendengar teriakan Dhanji Damor kemudian mencoba menyelamatkannya dengan membawa ke rumahsakit, tapi sayang terlambat karena dokter sudah memutuskan bahwa dia sudah mati saat dia datang.

Di India Handphone China biasa disebut “Shanzai” yang berarti tiruan atau barang palsu yang menyerupai merk aslinya ternyata cukup populer di India

Namun seringkali Handphone China menjadi target penertiban pemerintah India disebabkan tidak adanya nomor IMEI, kualitas yang sangat rendah, dan baterai pada handphone made in china seringkali berbahaya dan menyebabkan kecelakaan bagi para pengguna handphone di India.

Tentu saja tidak semua Handphone buatan China berbahaya, karena mayoritas produsen handphone kenamaan sebut saja Apple merakit HP mereka di China, jadi semuanya tergantung konsumen dalam memilih produk yang mereka beli.

Sumber: IBN Live